Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gerimis Hati

21 Desember 2022   16:06 Diperbarui: 21 Desember 2022   16:16 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: paragram.id

Aku tahu, dengan menjaga jarak denganmu tentu sangat beresiko. Bisa saja kau memilih untuk tidak setia. 

Kau adalah bintang di sana. Untuk mendapat lelaki yang lebih baik daripada aku, pastilah mudah. 

Hatiku terasa sesak membayangkanmu bersama lelaki lain. Namun, aku masih meraba-raba, apakah aku pantas untukmu?

Senyum manismu akankah bisa selalu ada jika hidup bersamaku? Apakah canda tawamu bisa mewarnai rumah tangga kita?

Kau benar, aku yang tadinya nekad berkenalan denganmu, akhirnya merasa minder. Dengan segala keterbatasanku. 

Pendidikanku tak tinggi. Bahkan kalau kau mendengar cerita dari sahabatku, kau pasti tertawa. Ya, aku harusnya menjadi kakak kelasmu saat SD-SMA. Nyatanya kita sekolahpun seangkatan. Artinya, aku pernah tinggal kelas. Kalau kau tahu, mungkin kau akan malu dan tak sudi dekat denganku. 

***

Beberapa bulan kita tak saling menyapa. Bahkan pesan lewat WhatsApp pun tak ada sama sekali. Kupikir kau melupakan aku dan sudah dekat dengan lelaki lain.

Aku mantap dengan keputusanku untuk pergi dari hidupmu, tanpa pesan. 

Aku hampir gila dengan keputusanku. Aku merasa dunia ini tak adil. Berkenalan dengan perempuan kebanggaan daerah. Berprestasi. Sementara aku, apalah aku?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun