Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenanganmu yang Hangat Menyelimutiku

21 September 2022   00:15 Diperbarui: 21 September 2022   00:16 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/Piyapong Saydaung

malam dingin

bikin tubuh gigil

lalu tanpa izin

kenangan datang menyelimutiku:

Baca juga: Kupesan Kopi

senyum hangat; pelukan bersahabat;

jemari saling bertaut; bintang jatuh


di matamu; kopi dan kue bolu.

bulan sabit di atas atap flat

ingatkanku dengan doa-doa

yang pernak disimak angkasa

gelap dengan dedaunan yang

tampak hitam dari sini,

doa-doa tentang keselamatan,

tentang kesehatan, tentang

pertanyaan apakah aku pernah

kamu pikirkan.

kamu masih ingat tidak di sebuah

malam beberapa tahun silam

pura-pura minta diinstalkan

aplikasi matematika padahal

aku mau ketemu kamu saja.

senyumku terbit mengingat itu semua.

kadang perasaan kagum dan nyaman

agak memalukan untuk diingat,

tapi kita manusia. kagum dan suka

adalah hal wajar dan akhirnya belajar.

Semarang, 03 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun