Mohon tunggu...
Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Mohon Tunggu... Penulis

📖 Penulis | Jurnalis | Content Writer | Hidup untuk ditulis, menulis untuk hidup, dan apa yang saya tulis itulah diri saya!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUISI: Suara Bapak di Pangkalan vs Senyum Sang Menteri, Gas Melon Langka Karena Kepala Hilang Logika

4 Februari 2025   16:35 Diperbarui: 4 Februari 2025   16:38 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
situasi bapak-bapak protes ke Menteri Bahlil (ist)

Akal sehat berjalan tertatih-tatih,

disalip oleh mafia yang punya peta jalan rahasia.

Subsidi jatuh ke saku yang salah,

sementara dapur rakyat terbakar tanpa api.

--

Di belakang layar, gas masih menghilang,

entah tersesat di jalan atau terserap ke dompet lain.

Sementara rakyat tetap menunggu,

menanak harapan di atas api yang tak menyala.

--

Dan di langit kota,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun