Di tengah riuh rendah dinamika politik dan pembangunan bangsa, nama Bahlil Lahadalia bersinar sebagai salah satu putra terbaik dari Timur Indonesia. L
Jika Indonesia ingin maju sebagai negara demokratis yang bermartabat, maka standar kepemimpinan yang tinggi harus ditegakkan
Keseriusan Indonesia melihat Singapura Memperkuat Energi Terbarukan dan Upaya Menarik Investasi Lebih Besar untuk Ketahanan Energi Nasional
Kontroversi disertasi Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia kembali menggemparkan dunia akademik. Kasus ini menyulut protes keras dari berbagai ka
revisi adalah suatu yang wajar. Sedang plagiat, tentu ada proses penilaian bahkan pengujian kembali atas skripsi dan tesis yang ditulis oleh mahasiswa
"Kalau teman-teman berpikir untuk pindah ke luar negeri, saya malah meragukan nasionalisme kalian" Kalimat yang pernah kita dengar beberapa waktu bela
Di negeri ini, yang tua membungkuk pada yang muda, bukan karena hormat, tapi karena takhta lebih tinggi dari akal sehat.
Tulisan ini hanya sebagai pelipur lara perihal susahnya mencari tabung gas ukuran 3kg.
Ini menunjukkan bagaimana masyarakat merespons kebijakan pemerintah
sinergi dan koordinasi antara berbagai level pemerintahan
Kebijakan Asbun Pemerintah bikin rakyat sengsara
Apakah penataan ulang kebijakan subsidi gas 3 kg benar-benar solusi atau justru menambah beban? Simak analisis mendalamnya di sini!
Nah, di tengah kericuhan ini, ada isu yang luput dari perhatian banyak orang, bro. Isu pagar laut yang udah lama ditinggalkan pun malah nggak diperhat
Oke gas! Om Bahlil bilang tak boleh beli gas pada pengecer. Mbak Ani tekaget-kaget harga gas bukan IDR 12.500. Oke gas?
Ketika gas 3 kg langka, protes seorang bapak jadi suara banyak. Janji menteri tak cukup mengisi perut yang lapar.
Prabowo vs Bahlil soal LPG 3 kg! Pengecer sempat dilarang, kini kembali berjualan. Kenapa aturan berubah? Baca selengkapnya!
Survei terbaru dari Center of Economic and Law Studies (Celios) menempatkan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam tiga besar peringkat menteri dengan
Masa Pemerintahan prabowo dan ketua partai golkar yaitu Bahlil Lahadalia
Kaget seperti disamber petir membaca rekomendasi UI tentang penangguhan doktor bahlil di program doktor sekolah kajian stratejik global.
Gelar Doktor Bahlil menimbulkan banyak kontroversi. Seharusnya dilakukan investigasi menyeluruh sebelum UI menyatakan keabsahan gelar doktor Bahlil.