Mohon tunggu...
Jaid Brennan
Jaid Brennan Mohon Tunggu... Penulis Freelance -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pulang - Pelangi Pucat Pasi Bagian (13)

18 Januari 2017   08:43 Diperbarui: 18 Januari 2017   08:58 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : https://record.adventistchurch.com/2012/08/20/go-home/

“Tapi Pak…”

“ Tapi apa?”

“Ibu sendiri dirumah dan aku harus menemaninya “

“Bukankah adaAyahmu?.”

“Ayahku..., ayahkusudah meninggal ucapku berbohong”. Pak Susastio menatapku, aku menunduk.

“Syan sebenarnyaaku ingin jadikan kamu orang yang sukses. Orang kuat yang tidak gampangmenyerah”.

“Terima kasihPak. Aku menghargai keinginan Bapak, tapi Pak....”

“ Tapi apa ? Kalau bicara jangan di penggal-penggal.”

“Apakah Bapak tidak bisa sedikit menghargai Syan “

“Apa lagi Syanapakah kurang fasilitas di rumah ini untukmu. Apakah kurang…”

“Bukan itu Pak,maksud saya...”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun