Pak Sarto menatap Rangga, terdiam sejenak, lalu mengangguk. "Baiklah, Dok. Kalau buat jaga nama baik peternakan, saya ikut."
Hari itu, semua pekerja kandang bekerja ekstra. Tak ada yang mengeluh, karena mereka tahu: drh. Rangga bukan hanya bicara perintah, tapi memberi teladan.
Antibiotik dan Nurani
Suatu malam, teleponnya berdering lagi.
"Dok, ayam saya batuk semua. Tolong kasih resep antibiotik yang paling ampuh. Saya gak mau rugi."
Rangga menarik napas dalam.
"Pak, saya datang dulu ya. Kalau belum jelas penyebabnya, jangan buru-buru kasih antibiotik."
"Waduh, Dok. Dokter lain bisa langsung kasih!"
"Saya bukan dokter lain, Pak. Saya gak mau telur dari kandang ini nanti mengandung residu obat."
Hening di seberang.
Akhirnya suara berat itu berkata, "Baiklah, Dok. Saya tunggu."