Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi di Rekah Mentari

3 Februari 2024   09:37 Diperbarui: 3 Februari 2024   12:48 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PAGI DI REKAH MENTARI

Sebait puisi mengetuk jendela pagi
Mengabarkan duka hari ini
Sebab kemarin langit berhujan
Turunkan tangis dengan iris kepedihan
Menampilkan sebuah hati
Yang tengah kegigilan dalam sepi

Oh, duhai ... puisi!
Duka terlalu asyik menulis dirinya sendiri
Kenangan yang semalam kita baca
Menyelipkan catatan tentang lara
Ketika ingatan didera waktu
Kita menggugu pada pilu

Bukankah menjadi berlebihan
Jika detik kemudian masih kesuraman
Betapa kita rindu nyanyian pagi
Dengan irama syahdu di rekah mentari
Menghargai sesuatu yang berdetak
Menuturkan tabah dari segala sesak

Sumedang, 3 Februari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun