KISAH SEPENGGAL KESESAKAN
Menyaksikan mimpi di dalam keranda
Seorang pecundang ...
Mencari cara menyakiti diri sendiri
Dengan separuh hati terluka
Kenangan diputar ulang
Disinggahi beberapa kali
Nyatanya, badai telah begitu kejam menerpa
Merajakan nelangsa jiwanya
Derita dikekalkan
Luruh di tubir kesepian
Kehampaan yang sungguh
Pada Tuhan, dia mengeluh
Hujan basah di luar sana
Menetes ke pelupuk sebagai air mata
Telah letih berpendar, apalah tegar
Pandangan mengabur, harapan terkubur
Setelah detik jarum jam berhenti
Segalanya pun menjadi sunyi
Sumedang, 15 Desember 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!