Kini terpanggang bersama.
Bersimbah darah.
Bermandikan derita.
Jemari yang terkulai lemah itu perlahan tak bergerak lagi.
Senyum simpul di wajahnya
Menyiratkan kebahagiaan yang tak terkira.
Kematiannya telah dipersiapkannya.
Jauh sebelum malaikat maut datang menghampirinya.
Â
Rudal yang diluncurkan militer zionis.
Telah merenggut nyawa Fatima.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!