Mohon tunggu...
irwan samad
irwan samad Mohon Tunggu... Guru

Gemar membahas isu-isu aktual tentang sosial budaya, politik, humaniora dan karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Boneka Kayu Dari Gaza

11 September 2025   10:35 Diperbarui: 11 September 2025   09:37 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesekali ia tersenyum getir.

Menyaksikan kamp pengungsian berubah menjadi puing.

Kepulan asap pekat membumbung di udara.

Laksana halilintar menyambar.

Membakar segala harapan.

"Aman katamu?

Kata siapa?" tanya Fatima dengan suara lantang.

Tak ada sejengkal pun tempat yang aman di sini.

Meski milik PBB sekalipun.

"Lantas, ke mana kita akan berlindung?

Astagfirullah...Allahu Akbar ...!!! pekiknya lantang sambil menyeka pelupuk matanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun