Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Percakapan Nyamuk Soal Agama

29 April 2024   18:55 Diperbarui: 30 April 2024   05:20 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Pixabay.com

Sekumpulan nyamuk berkumpul dalam sebuah rapat yang dilaksanakan di rawa di pagi hari. Rapat membahas tentang keinginan sebagian besar nyamuk untuk belajar agama.

Pimpinan nyamuk yang berusia paling tua dan berbadan besar  pun mulai berbicara, "Untuk apa kalian belajar agama?"

"Agar kita hidup lebih baik, Tuan," teriak para nyamuk dengan suara menggema.

"Kami mendengar manusia mengikuti agama  sebagai penuntun mereka. Kita juga butuh kalau begitu...," timpal yang lainnya.

Nyamuk yang kontra membalas, "Banyak manusia tak beragama namun bersikap baik. Jadi perbuatan baik atau buruk kan tidak ditentukan oleh dia beragama atau tidak." 

Pimpinan nyamuk pun mengambil langkah. Dia perintahkan semua nyamuk untuk mendekat dan kemudian  bertanya lagi.

"Apa yang kau makan setiap hari?" dia bertanya pada nyamuk-nyamuk betina.

"Aku hisap darah manusia."

"Apa kau menghisap selain itu?" dia tanya kembali.

"Tidak, Tuan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun