Menyapa Mata Air (Seri Jaga Bumi Lestari #7)

Puisi : Menyapa Mata Air
(Seri Jaga Bumi Lestari #7)
Ditulis oleh Eko Irawan

Kau dendangkan untuk air.
Kau alun kan nada nada.
Retas Batas, Menyapa Mata air.
Sungguh bumi tanpa air itu...

Sekarang tinggal putar, mengalir.
Mudah sudah sampai di dapurmu.
Tersedia di mini market terdekat.
Terpikir kah agar air lestari ?

Baca juga: Antares (Seri Sajak Langit #7)

Rawat mata air, jaga bumi lestari.
Perlu dan harus, wajib dari sekarang.
Kalau airmu tercemar, bisa apa dirimu.
Bisa terjadi, akan terjadi, sudah terjadi.

Retas Batas, ingatkan dengan suara.
Terus tegur, agar terus ingat.
Berperan sedikit lebih bermakna.
Daripada lupa, tahu tapi pura pura tak tahu.

Menyapa mata air..
Turut jaga bumi lestari.
agar air tetap sehat.
Kau butuh, karena tanpa air itu...

De Huize Sustaination, 23 Februari 2025
Ditulis untuk Seri Jaga Bumi Lestari 7

Baca juga: Aku Juga Ingin Tumbuh (Seri Jaga Bumi Lestari #5)

Catatan Kaki

Baca juga: Pesan Alam (Seri Jaga Bumi Lestari #6)

Puisi ini kupersembahkan untuk para pejuang dan pecinta lingkungan, khususnya penggagas acara Retas Batas : Menyapa Mata Air.
Mereka adalah para Sahabat :
Pertunjukan oleh :
Nova Filastine | @novaruth @filastine
Joko Tebon | @joko.tebon @jokotebonberbudi
Kadapat | @kadapat___
Agha Praditya | @galialangkir
Omenarie | @omenarie
Otniel Tasman | @oniltasman
Abink | @abink____
Dengan :
Lokakarya oleh Lakshmee Indonesia

Dokpri panitia acara Retas Batas Menyapa Mata Air 23 Februari 2025