Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku dan Secangkir Kopi (Seri Puisi Tatap Saja #3)

13 Februari 2024   18:27 Diperbarui: 13 Februari 2024   18:30 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Tatap Saja #3 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Buku dan Secangkir Kopi
(Seri Tatap Saja #3)
Ditulis oleh : eko irawan

Jika aku saja. Sendiri nikmati pagi itu. Pasti kuambil buku buku itu. Dan ku baca.

Kupilih yang memikat. Selalu ada permata disalah satunya. Tak berguna sekarang, pasti nanti bermakna. Tapi tak semua orang akan suka.

Sungguh nikmat, membaca sambil ditemani seduhan kopi. Melek mata melek huruf. Pagi dijamu literasi, nutrisi otak agar bergerak. Buku tetap menginspirasi.

Selamat pagi dari rangkaian kata. Dalam Buku dan Secangkir kopi. Bacalah dan terus baca. Karena buku ditulis bukan untuk dilihat saja.

De Huize Sustaination, 13 Februari 2024
Ditulis untuk Seri Tatap Saja 3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun