Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Asmaraloka 1: Ayang

5 Juni 2022   20:22 Diperbarui: 5 Juni 2022   20:34 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Asmaraloka 1 dokpri

Ayang aku kasmaran. Karenamu aku semangat. Kau motivasiku. Tanpamu aku jadi apa. Bisa gila tanpamu.

Ayang akui aku kasihmu. Apa ini cinta rahasia? Yang disembunyikan. Aku mengakuimu. Dan rasa ini bukan hoax. Ini nyata ada. Bukan dolanan.

Ayang karenamu aku bahagia. Dan ini bukan kasih lelaki bajingan. Yang hanya tebar janji. Bukti apalagi yang sedang didustakan? Ini hikmah. Ini Rahmah. Kuasa Illahi bicara. Dalam doa.

Ayang aku memang tak berjanji padamu. Jika aku janji, kau hanya menonton. Lalu tanya bukti. Nuntut dan nagih.

Ayang, ini juang bersama. Lelahku lelahmu. Milikku milikmu. Kelak ini hasil berdua. Milikmu, milik kita. Apa kau malu menerimaku. Sementara langit bumi saksi tulusku. Tak ada dusta, tak ada sandiwara.

Malang, 5 Juni 2022

Ditulis oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun