Wajah itu tampak mendung
Dukamu menusuk hati
Tidak malam ini saja
Malam-malam lalu juga mati di bunuh waktu
Kau laksana kertas putih yang lusuh
Suara tangis mu memecah malam
Kamu remuk dalam sunyi
Terasing seorang
Lama teriris luka
Kamu kalut
Kamu lebam