Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote, Meredam Langit | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keyboard Mustofa

16 Oktober 2025   08:08 Diperbarui: 15 Oktober 2025   18:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Kevin Ku: https://www.pexels.com

Hari pertama, narasinya masih wajar. "Pak Camat peduli rakyat kecil. Buktinya jalan kampung diperbaiki." Aku post pakai akun Budi Santoso. Dapat like lumayan.

Hari kedua, mulai agresif. "Lawan politik hanya bisa janji. Tidak ada bukti kerja nyata." Aku post pakai akun Sri Wahyuni.

Hari ketiga, lebih personal. "Ketua RT sebelah ternyata punya istri simpanan. Katanya alim, ternyata munafik."

Aku ragu. "Bang, ini beneran? Apa cuma fitnah?"

Bang Rizal ketawa. "Lo kerja aja. Urusan benar salah, itu bukan tanggung jawab lo. Lo cuma eksekutor. Gue yang tanggung jawab."

Aku diam. Lima juta. Aku butuh uang itu. Ya. Lima juta.

***

BULAN kedua, pekerjaanku makin serius. Bang Rizal minta aku bikin hashtag trending. #TolakPakJahil. Pak Jahil adalah kandidat lawan majikan Bang Rizal di Pilkada Kabupaten.

Aku bikin ratusan tweet dengan hashtag itu. Pakai semua akunku. Koordinasi dengan buzzer lain. Dalam tiga jam, hashtag itu trending nasional.

Keesokan harinya, media mainstream memberitakan. "Masyarakat menolak Pak Jahil karena dianggap tidak kompeten."

Padahal masyarakat itu cuma aku dan puluhan buzzer lain yang dibayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun