Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu yang Telah Pergi

24 Januari 2021   10:14 Diperbarui: 24 Januari 2021   10:44 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Debby Hudson on Unsplash

Teman,
Mungkin kita tak pernah berjabat tangan
Tak pernah duduk berhadapan
Juga tak ada suara saling terucapkan
Namun kita terasa sangat berdekatan

Aku membaca rohmu
Yang kau hembus lewat puisimu
Mungkinkah kau juga begitu?
Membaca jiwa dari puisiku

Teman,
Mungkin hanya sebatas itu yang bisa kita tinggalkan
Puisi-puisi indah berserakan
Menunggu sipemungut membacakan
Harap yang sama, semoga karya kekal dalam keabadian

FS, 22 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun