Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Makna Mengiring Wajah Luka Membias Stigma

10 Februari 2025   17:09 Diperbarui: 10 Februari 2025   17:09 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Pendam ironi diri kondisi senandung tabiat kelam
genderang pamungkas ironi anulir mengeja senja
hambatan tentu pernik poranda reaksi nalar
intonasi ragam suara wahana benteng selera
janji memikat watak lagu kembara imaji
nalar gigih sanubari nurani aturan tajam menebar

Makna mengiring wajah luka membias stigma
lelakon jenaka wahana senarai latah tendensi
kekasih semampai koridor penuh pengertian tentu
langgam isyarat petuah lerai sugesti lamunan janji
kultus membalut semburat watak silsilah tegas
jangkau kemampuan poranda cerita penuh pukau
meredam mimpi pengertian segenap kelana

Aturan terjal kultus sengketa perasaan datar
iringan kehendak juwita kelindan harapan purba
panutan diri menderai pualam intonasi sentimen zaman
himpitan selera anulir sangkaan derajat pesona
risalah rasa peredaran langgam ilusi gegabah
gempita maksud angan melayang kemelut jelita
silsilah rindu peraman tandus aroma kian sendu

Dambaan hasrat kinanti antusias menguji arti
tenteram nurani simbol arus perjalanan petuah
untung memayungi potensi hening ambisius
mencumbu lagu kinanti intonasi derajat panutan
beban siasat diri risalah makna asumsi meriah
antusias watak langkah mengejar celoteh silam

Angkinang Selatan, 10 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun