Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Membentang Hasrat Nyanyian Kenduri Siang

21 Januari 2020   13:05 Diperbarui: 21 Januari 2020   15:07 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesuai narasi kemungkinan terus wibawa
hentak naluri berdasarkan penuh restu
nyanyian hentak penawar langgam cemburu
lantunan malam merasuk maksud memintal
kau bisa merasa perkenan rintih semusim
kehendak untuk saling menebar kepastian

Membentang hasrat nyanyian kenduri siang
langkah geliat pantas saling bertemu
jauh di atas kehendak petualangan semu
senantiasa merebut hati penuh senang
gemuruh wacana mengurai gamang
sudut kemampuan diri bergetaran iring

Jelmaan berbeda lantunan statis
aturan bebas pantang risau kenduri
meneriap pukau penuh layak menghentak
belenggu meminang rasa geliat watak
keramaian jengah pantul nafiri puncak
tebaran janji ringkih bertaut lirih

Terjal statis denting menguji sepenuh bentuk
serpih waktu menegas janji empati merasuk
ragam puisi mimpi halusinasi bersemi
enyah ingatan terbentur manis kau raih nanti
sirna ingatan sambut imaji tingkah kendali bukti
membenam kenangan silam seindah mungkin

Kandangan, 21 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun