Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta: Nyanyian Kasmaran

9 Maret 2024   02:02 Diperbarui: 9 Maret 2024   02:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyian Kasmaran

Sejak kau hadir di mimpi,Hatiku bernyanyi riang.Senyummu bagai mentari pagi,Menerangi jiwaku yang sunyi.

Rasa cinta ini bagai ombak,Menerjang pantai hatiku yang terdalam.Ingin kuungkapkan rasa cinta ini dengan kata-kata,Namun tak mampu terucap oleh bibir yang kelu.

Hanya doa yang dapat kupanjatkan,Semoga cinta kita selalu terjaga dan abadi.Kaulah belahan jiwaku yang selama ini ku nanti,Bersamamu, aku ingin lalui hari-hari.

Walaupun badai menerjang dan rintangan menghadang,Cinta kita akan tetap bertahan dan teguh.Janji setia yang terukir di dalam hati,Akan selalu kupegang teguh sampai akhir nanti.

Cintaku padamu bagaikan samudra yang luas,Tak terukur dan tak terhingga.Hanya untukmu, aku berikan seluruh kasih sayangku,Semoga cinta ini abadi selamanya.

Di antara gemerlap bintang di malam yang sunyi,
Kita mengukir kisah cinta dalam nyanyian kasmaran.
Suara hati kita menyatu, mengalun dalam harmoni,
Mengisi langit malam dengan kehangatan dan keindahan.

Dalam pelukanmu, aku menemukan kedamaian,
Seolah dunia ini berhenti berputar di sekitar kita.
Kita terperangkap dalam aliran waktu yang tak terbatas,
Mengarungi lautan cinta yang tak pernah surut.

Setiap detik, setiap hembusan angin, kita bersama,
Menyaksikan keindahan dunia dalam tatapan yang penuh cinta.
Kita berjalan beriringan di atas pasir pantai yang luas,
Menyimak riak gelombang yang menyampaikan pesan rindu.

Dalam nyanyian kasmaran ini, kita menari di atas awan,
Mengarungi langit biru yang tak berujung.
Kita berdua, dua jiwa yang menyatu dalam kesatuan,
Menyatakan cinta abadi yang tak akan pernah pudar.

Jadi biarkanlah nyanyian kasmaran ini mengalun,
Menyuarakan cinta yang teramat dalam di antara kita.
Kita berdua, bersama-sama, untuk selamanya,
Dalam nyanyian kasmaran yang mengalun selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun