Senja menemani kita.
Awan membelah dirinya
Kala kau bercerita
Meletuskan resah.
Awalku senang.
Namun kutercengang
Kalo kau jatuh hati
Oleh rupa manis
Sahabatku sendiri.
Inikah rasa yang membara.
Saat kau mengingini dirinya
Memang aku demikian.
Namun engkau pantas tuk dirinya.
Kini purnama bercahaya
Saat diri ini melangkah
Dan berharap dia demikian
Hingga kau menjadi miliknya
Purnama berganti fajar.
Sempat kau merasa ragu
Bagaimana ia yang lembut jelita
Bisa menjadi milikmu?
Tapi janganlah kau jatuh.
Masih ada jalan untukmu
Sampai Tuhan menuntunmu
Hingga kehendaknya turun padamu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!