Jamal menuturkan, bayi Kera memang terlihat sangat kuat dalam dekapan ibunya. Sebab, ketika diusir dan ketika dia meloncat dari setiap dahan kayu, bayinya tak pernah jatuh ke tanah.
"Jika ibunya menyelinap masuk ke kebun warga, ia meletakan anaknya di batas kebun, begitu dikejar ia langsung berlarian menuju ke anak-anaknya dan meraihnya, lalu berlari," tuturnya.
"Jadi, sangat sulit untuk menangkap mereka, kecuali membuat perangkap," imbuhnya.
Buah dan Daun yang Biasa Dimakan Kera
Umumnya masyarakat di Maluku Utara sangat tahu jika Kera Bacan menyukai buah pisang dan kelapa. Namun, menurut Jamal, bukan buah pisang yang menjadi makanan favoritnya, melainkan jagung.
Sehingga, apabila warga yang menanam jagung dan mulai berisi, mereka selalu menjaga dengan cara tidur di kebun. Sebab, jika tidak, mereka hanya mendapati pohonnya, sementara buahnya telah diambil Kera.
Untuk jagung, ada keanehan tersaji sepanjang tumbuh kembang jagung, di mana saat buah jagung mulai mengeluarkan rambut, Kera selalu datang menghampiri kebun untuk mengontrol.
"Kalau jagung, dia pintar memastikan kapan waktu yang paling tepat untuk menyelinap masuk ke kebun dan mencuri," ucapnya.
"Memang terlihat Kera paling golojo (rakus) kalau makan jagung muda, bahkan jagung kering juga tak luput dari sifat rakusnya" sambungnya.
Jamal mengungkapkan, untuk buah-buahan dan daun yang suka dimakan oleh Kera sangat banyak, di antaranya.