Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Membasahi Rinduku

14 Januari 2019   20:26 Diperbarui: 14 Januari 2019   20:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan yang mengurung seharian.

Tak memberi ruang untuk melangkah.

Semakin tekadku melawan.

Semakin tak terbendung derasnya.

Berdiam diri, dimakan sepi.

Mau lari, dikata tak tahu diri.

Sungguh berisik nyanyian hujan.

Menari menggergaji telinga.

Tertawa membahana menabur duka.

Ah, biarlah rindu yang kubawa basah.

Jatuh diantara wajahmu.

Yang mengalir dingin.

Menyentuh bibirmu.

Lalu kau teguk.

Menghangatkan asmara yang kita bangun.

Sungailiat, Bangka  14012019

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun