Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Berhitung

19 Februari 2024   12:47 Diperbarui: 19 Februari 2024   12:50 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keajaiban/Foto: tangkapan layar Metro TV

Rasanya dulu, di ruang kelas sekolah dasar, Bu Guru selalu fasih mengajarkan angka lima tambah lima hasilnya sepuluh. Atau lima kali lima adalah dua puluh lima.

"Kalau kita rajin belajar, angka berapa pun bisa kita bagi, kali, kurang, dan tambah dengan benar," ujar Bu Guru cantik santai.

Tapi sekarang, di TPS, mengapa hanya menjumlahkan angka  merupakan perkara sulit? Padahal di situ ada Pak Guru, Ketua RW, Pak Polisi, anggota partai?

(angka 117 terbaca 617
angka 99 menjadi 44
ini sulap atau keajaiban?)

Ibu, mengapa  kini berhitung menjadikan kepala pening, membuat kita tidak nyaman di antara slepet, gemoy, dan sat set?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun