Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bocah Kecil Kuyup Menggigil

1 Agustus 2021   19:31 Diperbarui: 1 Agustus 2021   19:36 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Brilio.net

Bocah Kecil Kuyup Menggigil

Bocah kecil
kuyup menggigil
menahan dera dingin
serasa menggigit tulang
menusuk seluruh persendian

Tanpa kenakan
sehelai jas hujan
yang lindungi badan
mengapit payung hitam
dilipatan ketiak nan basah

Oleh riuh tajam
jarum-jarum air luruh
menimpa tubuh serta wajah
pedih bukan kepalang menusuk
mata buatnya memerah seketika

Bulir-bulir air lincah
berlompatan di jalan serta
trotoar teramat lebar dalam beku
mencipta riuh pagelaran tarian hujan
di atas bentang aspal amat memanjang

Rinai hujan menimpa
kepala seraya diseka dan
diusapnya dengan tapak lengan
tak hentinya ia wara-wiri jajakan jasa
di antara kerumunan orang yang lalu lalang

Ojek payung dadakan
tatkala musim penghujan
tiba basuh sekujur wajah bentala
meruntuhkan air dari atap langitnya
membuat bocah kecil pun kuyup menggigil

Seraya mendekap erat payung hitamnya

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 01/08/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun