Angin semilir saat itu menerpa gemulai rambutku
Disertai daun2 berjatuhan  di pngkuanku
Sepertinya mereka tahu kita sedang  memadu kasih
Dan  tak sadar tertidur di pundakmu
Ketika malam perlahan datang menjemput,
Aku terjaga, lalu tersenyum ,
melihat kau sisipkan sekembar daun kuning  dirambutku
Tapi akhirnya, aku jemuh terus dibuai mimpi2 kosong
Kuingin  bertemu dan bersamamu lagi,
Jika  rindu  terus menuntut,
Kududuk  lagi  di  bangku ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!