Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Akhir Februari Ini (Sebuah Catatan Penghabisan)

28 Februari 2022   20:10 Diperbarui: 28 Februari 2022   20:12 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas menulis (sumber: istockphoto.com/nathaphat)

Tapi Dewi Fortuna sepertinya tak mau mampir kedua kalinya
Walaupun bisa mendapatkan label yang sama

Tak mengapalah, mungkin pokok bahasannya
Tidak semenarik yang pertama

Tangkapan layar
Tangkapan layar "Artikel Utama" kompasiana.com (dok. pribadi)

Tapi aku juga cukup senang dan bahagia
Karya fiksi puisi juga mampu mampu menembus ratusan jumlahnya

Aku ini bukan pemuisi, penggubah syair yang bergas atau syahdu mendayu
Namun sekali ini menjadi rekor terbesar buatku

Tak pernah karya seperti ini mampu menembus top 100 yang istimewa
Lebih sering di bawahnya, bahkan separo saja kebanyakan jumlahnya

 

Tangkapan layar
Tangkapan layar "Fiksiana-Puisi" kompasiana.com (dok. pribadi)

Aku cukup gembira
Manakala sebuah tulisanku turut mejeng menjadi yang "Terpopuler" di ujung sana

Walau hanya finish di runner up pada jajaran "Umum" semata
Tapi di kategori "Khusus"-nya pelan-pelan beranjak menjadi jawara

Tangkapan layar
Tangkapan layar "Terpopuler" kompasiana.com (dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun