Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepingan Kenangan

20 Juni 2021   10:16 Diperbarui: 20 Juni 2021   10:18 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : foto solotrust.com

Bukan lagi senja tapi secangkir kopi yang telah menemani hariku seperti biasa

Pada satu notasi, aku membaca perempuan dengan jiwa yang lara. Aku, dan bayangan berbicara dalam bahasa yg tidak biasa, sambil ngopi tipis-tipis.

Dari bayanganmu, aku menerka makna pesan yang dibawa hujan saat sore terlalu buru-buru tenggelam.

Pada hujan, aku temui duka juga bara. Dibalik jendela, ilusi berbisik tak bergizi, ku kira kau rupa rumah untuk pulang.

Ah, kau, aku dan beberapa kepingan kenangan sedang mati suri tak tertolong.

Bth, 20 Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun