Obligasi/Surat Utang Negara (SUN): Pinjemin Duit ke Negara, Dapat Bunga TetapObligasi itu intinya kamu meminjamkan uang ke pihak lain (bisa perusahaan atau negara) dan kamu akan dapat imbal hasil berupa bunga secara berkala. Kalau yang nerbitin negara (SUN), biasanya lebih aman dan risikonya kecil. Cocok buat investor yang pengen penghasilan pasif dengan risiko moderat.
Properti: Investasi Berwujud yang Terus DicariSiapa sih yang enggak ngiler punya properti? Tanah, rumah, apartemen properti itu investasi jangka panjang yang nilainya cenderung naik terus, apalagi di lokasi strategis. Selain itu, bisa juga disewakan buat dapat penghasilan pasif. Tapi, modalnya jelas besar dan enggak se-likuid emas atau saham.
Kesimpulan: Jangan Cuma Ikut-ikutan!
Intinya, jangan cuma ikutan FOMO beli emas karena semua orang beli. Setiap orang punya tujuan keuangan dan profil risiko yang berbeda.
- Kalau kamu memang investor jangka panjang dan pengen diversifikasi portofolio, emas bisa jadi salah satu pilihan.
- Tapi kalau kamu pemula, dana terbatas, atau pengen coba instrumen lain, alternatif di atas bisa jadi pertimbangan.
Yang paling penting adalah literasi keuangan. Pelajari dulu, pahami risikonya, dan sesuaikan dengan kemampuan serta tujuanmu. Jangan sampai investasi malah bikin kamu stres dan enggak tenang ya!
Jadi, dari alternatif-alternatif di atas, mana nih yang kira-kira bikin kamu penasaran
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI