Mohon tunggu...
Ida Bagus Alit Arta Wiguna
Ida Bagus Alit Arta Wiguna Mohon Tunggu... Researcher

Suka terhadap perkembangan anak usia dini, perkembangan pendidikan multikultural, pendidikan sosial dan pedagogi pendidikan, cyberdagogi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Belas Kasihan Tanpa Pendidikan : Jalan Sunyi Menuju Ketergantungan Mental Pengemis (Perspektif Filsafat Pendidikan Klasik)

11 Oktober 2025   18:13 Diperbarui: 11 Oktober 2025   17:12 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Pribadi, 2025. Ilustrasi Tuna Sosial mengajak Anak)

(pratama et all., 2024)

Pandangan Socrates: Ketidaksadaran Moral Kolektif

Lebih jauh ke belakang, Socrates (469--399 SM) menegaskan bahwa pendidikan sejati adalah kesadaran diri.

Metode maieutic (dialektika tanya-jawab) yang dikembangkannya bertujuan menggugah manusia agar sadar akan kebodohan moralnya.

"Orang yang tidak menyadari ketidaktahuannya adalah orang yang paling jauh dari kebijaksanaan."

(Plato, Apology of Socrates)

Dalam konteks Mataram, masyarakat yang menaruh iba tanpa refleksi kritis atas sistem kemiskinan juga terjebak dalam "gua ketidaktahuan" seperti yang digambarkan Socrates dalam Allegory of the Cave.

Kita melihat bayangan kebaikan (sedekah), tapi gagal memahami hakikatnya (pemberdayaan).

Fenomena tuna sosial, dalam pandangan Socrates, bukan hanya kemiskinan materi, tetapi kebutaan moral kolektif, ketika manusia berhenti berpikir tentang makna tindakannya.

(Gambar: Ilustrasi Pengemis meminta-minta di Mataram) sesuai dengan aslinya.
(Gambar: Ilustrasi Pengemis meminta-minta di Mataram) sesuai dengan aslinya.

Mentalitas Pengemis: Warisan Pendidikan yang Gagal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun