Mohon tunggu...
Lestarisiana
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#mental pengemis
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Belas Kasihan Tanpa Pendidikan : Jalan Sunyi Menuju Ketergantungan Mental Pengemis (Perspektif Filsafat Pendidikan Klasik)
Ida Bagus Alit Arta Wiguna
Ida Bagus Alit Arta Wiguna
11 Oktober 2025 | 1 hari lalu

Belas Kasihan Tanpa Pendidikan : Jalan Sunyi Menuju Ketergantungan Mental Pengemis (Perspektif Filsafat Pendidikan Klasik)

Pengemis jalanan, Mental Pengemis, Pengemis, Tuna Wisma, Tuna Sosial

Humaniora
118
0
2

TOPIK PILIHAN
Harumnya Nusantara, Teh Lokal Mana yang Jadi Pilihanmu Setiap Hari?
Antara Kisah, Rasa, dan Aroma dalam Merek Teh Lokal

Antara Kisah, Rasa, dan Aroma dalam Merek Teh Lokal

Yunita Kristanti Nur Indarsih
Teh sebagai Jembatan Psikologi dan Sosio-Antropologi dalam Menyambut Tamu di Indonesia

Teh sebagai Jembatan Psikologi dan Sosio-Antropologi dalam Menyambut Tamu di Indonesia

Alfred Benediktus
Menjadi Bapak Rumah Tangga, Bagaimana Rasanya?
Bapak Rumah Tangga dari Kacamata Berbagai Tipe Perempuan

Bapak Rumah Tangga dari Kacamata Berbagai Tipe Perempuan

Ninin Rahayu Sari
Standar Ideal Calon Suami Masa Depan

Standar Ideal Calon Suami Masa Depan

Junjung Widagdo
Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Aku akan...
Saat Mimpi Masuk Piala Dunia Pupus oleh Sebuah Keputusan Blunder

Saat Mimpi Masuk Piala Dunia Pupus oleh Sebuah Keputusan Blunder

Efrain Limbong
Kalah dari Irak, Piala Dunia Kembali Jadi Mimpi

Kalah dari Irak, Piala Dunia Kembali Jadi Mimpi

Yulius Roma Patandean
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.