Pengemis jalanan, Mental Pengemis, Pengemis, Tuna Wisma, Tuna Sosial
Pengalaman ini membawa saya pada pemahaman tentang fenomena mengemis, di mana batas antara kebutuhan dan manipulasi semakin kabur seperti kabut.
KKL di Dinas Sosial Bogor memberikan mahasiswa pengalaman langsung menangani permasalahan sosial di kota
istilah pengemis muncul pada saat pemerintahan pakubuwono X untuk mengaharap berkah dari sang raja yang dilakukan setiap hari kamis
(Menguak Bisnis Air Mata Buaya dalam Rumah Tuhan) Oleh: Siorus Ewainaibi Degei Seorang sahabat membagikan pengalamannya saat mengunjungi Kota Jak
Lantas bagaimana Islam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat?
Fenomena gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Medan merupakan salah satu permasalahan sosial yang membutuhkan perhatian serius.
Pengemis musiman di Jember muncul saat hari raya dan car free day. Mereka memanfaatkan keramaian meski dilarang aturan daerah yang berlaku.
Mengemis sekarang sudah mengikuti era digital
Manusia silver dapat dilihat sebagai masalah sosial yang perlu dicarikan solusinya.
Setidaknya, jangan sampai rasa iba dan kasihan menumbuhkan generasi peminta-minta di masa depan.
Fenomena gelandangan pengemis di kota yogyakarta meningkat saat ramadhan dan menjelang hari raya, fenomena ini sering terjadi di setiap tahunnya.
Memiliki kebiasaan bermental pengemis dapat merugikan diri sendiri dan orang lain
Bagi yang bernilai tidak akan mengemis hanya untuk cinta
Bagaimana jadinya jika sedekah dan menolong orang karena ada pengharapan? Ikuti kisahnya.
pengemis merupakan masalah sosial yang akut.
Lingkaran setan : kesenjangan sosial-kemiskinan-pengemis
“Alamatnya dari luar Kota Surabaya (pengemis). Makanya kami bawa ke Liponsos, nanti dari sana Liponsos kota dibawa ke provinsi untuk dikembalikan ke d
jari-jemari papaku memetik dawai-dawai harpa-Mu membabi-buta!
Buru-buru adain sekolah unggulan versus burung garud, nyatanya guru-guru dan dosen dan honorer menjerit parah, darahnya diminum iblis hingga mati