Mohon tunggu...
Yuyun Suminah
Yuyun Suminah Mohon Tunggu... Seorang guru, penulis, pendongeng dan reporter

Seseorang yang memiliki hobi menulis dan membaca, aktivitasnya selain sebagai seorang guru, pendongeng, reporter di Komunitas Remaja Smart with Islam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Islam Dalam Mewujudkan Keadilan Sosial

13 Juli 2025   14:38 Diperbarui: 13 Juli 2025   14:38 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memujudkan keadilan Sosial

Bagaimana Islam Dalam Mewujudkan Keadilan Sosial

Oleh : Yuyun Suminah

"Pa, Bu, sedekahnya, biar seribu nggak apa-apa, untuk makan". Dengan wajah iba dan memelas seorang pengemis melontarkan kalimat tersebut  membuat hati tak tega melihatnya.

 Pemandangan seperti itu sering kita jumpai di perkotaan dan pemukiman. Di jalan lampu merah, berjalan menyusuri pertokoan dengan pakaian lusuh berharap ada rizkinya lewat pemberian orang lain.

Pelaku pengemis pun beragam mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Motif yang digunakan pun beragam ada orangtua sambil menggendong bayi atau anak kecil, belum lagi para pengemis yang sedikit memaksa, melontarkan kata-kata kasar jika tak diberi. Bahkan mengemis sudah menjadi profesi jalan rezeki bagi dirinya. Ko bisa ya, ada yang salahkah?

Apapun motifnya, siapapun pelakunya membuat miris ketika melihatnya dan berpikir kemana letak keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia?  di tengah gencar-gencarnya pembangunan dan klaim meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Sudah seharusnya negara memprioritaskan rakyat dengan menjungjung keadilan sosial agar tidak ada rakyat yang hidup dari mengemis. Berbagai upaya yang dilakukan negara dianataranya memberikan bantuan sosial bagi yang membutuhkan.

Namun, ada kalanya tidak tepat sasaran dan hanya dengan waktu tertentu saja. Sedangkan kebutuhan hidup terus meroket. Sehingga solusi pintasnya tak sedikit para orangtua mengeksploitasi anaknya untuk ikut mengemis bersama.

Seperti yang terjadi di Karawang baru-baru ini, seorang ibu dan dua orang anaknya diamankan pihak Rumah Singgah milik Dinsos Karawang, yang viral karena sedang mengemis dengan kondisi anak kecilnya tanpa sehelai pakaian. Setelah ditelusuri ternyata ibu warga Borontok, Kutawaluya, Karawang ini memiliki 6 anak, dan keenamnya diduga disuruh bergantian untuk mengemis (BeritaSenator.com, 27/6).

Fakta pengemis tersebut terjadi juga di daerah lainnya di Indonesia ada juga gelandangan di kolong jembatan dan lainnya. Solusi yang dilakukan pun ditempuh untuk mengatasi fenomena pengemis seperti penertiban, razia, pemberian bansos, pengelolaan rumah singgah dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun