Beruang Kecil yang sedari tadi sudah berada di sana, langsung mendekat dan bertanya, "Iyaaa Burung Kecil. Ada apa? Kenapa kamu menangis tersedu-sedu? Kamu tampak sedih sekali."
"Huhuhuuu," Burung Kecil masih menangis.
"Tenang sahabat Burung Kecil, kami akan membantumu. Ceritakanlah..., "hibur Jangkrik dengan lembut.
"Ayah...ayahh...ku... teman-teman...," sambil menangis, Burung kecil menjawab terbata-bata.
"Ada apa dengan dengan ayahmu?" Beruang Kecil menatap sedih pada burung kecil, sahabatnya.
"Ayahku tidak pulang-pulang. Sudah semalaman dan aku sangat merindukannya...."
"Ohhh... akan kuberitahu ayahku yaa, Burung Kecil. Mungkin ia bisa ikut membantu mencari," sahut Beruang Kecil ikut bersedih.
"Iyaaa... jangan bersedih yaa Burung Kecil, kami juga akan membantumu." Jangkrik dan Ikan pun ikut menghibur Burung Kecil.
**
Saat Beruang Kecil sampai di rumah, Beruang kecil berlari mendekati ayahnya. Ia tak bisa menahan perasaan sedihnya.
"Ada apa Beruang Kecil?" Ayah Beruang terheran-heran.