Mohon tunggu...
steven tamstil
steven tamstil Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru and penulis yang memiliki banyak hobby

Telah bekerja sebagai graphic designer and telah menjadi guru dan menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Secret Club - Chapter 11

14 Maret 2019   09:17 Diperbarui: 14 Maret 2019   15:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Baik saya akan bawakan untuk anda. Ada lagi?"

"Itu saja dulu." Dalam pikiran saya cuma menikmati teh dan sambil membaca buku yang ada di cafe mewah ini.

Dalam beberapa menit kemudian, saya dibawakan 1 teh set yang dilengkapi oleh tempat gula, tempat cream, 1 teko teh, dan 1 cangkir. Pelayan ini menuangkan saya teh dan bertanya," Berapa gula yang kamu mau?"
"Saya mau 2 saja dan bersama cream."

Dia langsung menyediakan untuk saya secepatnya dan berkata,"Silahkan menikmati, nak."

Aroma teh yang tercium sangat wangi. Saya langsung mencicip teh ini dan rasanya terasa nikmat sekali. Saya berbenar-benar menikmati teh yang terenak selama ini. Jarang sekali ada orang yang bisa membuat teh yang sangat enak sekali.

Saya mencari buku yang ada di cafe ini dan saya bisa baca dengan Sainti. Saya mengambil buku novel yang berceritaan yang sangat ringan. Saya suka sekali cerita bertema komedi untuk menenangkan pikiran saya.

Setelah beberapa menit saya buku dan teh, seseorang datang ke cafe ini. Orang tersebut terlihat seumuran sama aku. Dia masuk dengan mengigit lolipop dan dia memakai baju yang cukup unik. 

Dia memakai baju kerudung berwarna hijau dan kerudung itu memiliki kuping. Dia terlihat seperti teddy bear. Saya lebih suka mendiskipsikan dia seperti anak kecil berukuran besar. Dia datang membawa buku komik dan mengunakan earphone dan duduk dengan Sainti. Dia juga mulai memesan makanan manis yang berwarna hijau. Saya rasa kue maracon yang berwarna hijau semuanya. 

Saya rasa orang ini sangat aneh, dia suka sekali makan makanan yang berwarna hijau semuanya dan dia suka memakai baju yang berwarna hijau juga. Apa mungkin orang ini sangat terobsessi dengan warna hijau?

Tak lama kemudian Natalia muncul di dalam cafe ini juga. Dia melihat saya yang sedang duduk membaca buku. Dia memakai kemeja berlengan panjang, bercelana hitam, dan berkalung permata hitam. Dia tetlihat seperti wanita karir daripada murid High school. Dia langsung menghampir saya dan duduk bersama saya. Dia juga meminta memesan pesanan yang sama dengan saya yaitu secangkir teh tidak memakai gula dan cream. Dia lebih menyukai teh hambar tanpa gula dan apapun. Dia meminum teh yang terlihat sangat anggun dan berhati-hati. Saya cuma melihat dia saja dan dia juga berbicara apa-apa.
Muncul lagi di dalam cafe ini cuma ada 4 orang dan 1 orang lagi yaitu pelayan di cafe ini. Saya rasa mereka orang-orang yang dipanggil Quazarot. Kita semua dikumpul di dalam cafe ini supaya bisa kenal 1 sama lainnya. Tak lama kemudian muncul lagi remaja yang berbadan besar. Saya rasa remaja itu adalah seorang mahasiswa, sebab cara berpakaian dia tidak seperti anak remaja sekarang.

------------0-------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun