Apalagi kopi Way Kanan sudah dikenal memiliki cita rasa khas yang diminati pasar.Â
Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi petani untuk terus merawat kebun dengan penuh dedikasi.
Di beberapa daerah, momen berbunga juga menjadi waktu bagi keluarga petani untuk berkumpul dan berbincang tentang masa depan.Â
Mereka menghitung perkiraan hasil, membicarakan rencana penggunaan uang panen, hingga menata strategi jika harga tidak sesuai harapan.Â
Dengan begitu, bunga kopi bukan hanya simbol harapan individu, melainkan juga sumber semangat kolektif bagi komunitas petani.
Beberapa petani muda bahkan mulai mengadopsi cara baru dalam merawat kebun.
Diantaranya menggunakan pupuk organik, teknik irigasi sederhana, hingga mencoba diversifikasi tanaman pendamping untuk menjaga kesuburan tanah.Â
Semua ini dilakukan agar bunga kopi bisa bertahan dan menghasilkan buah yang lebih berkualitas. Mereka sadar, tanpa inovasi, harapan bisa berubah menjadi kekecewaan.
Setiap bunga kopi yang mekar di Way Kanan adalah lambang perjuangan.Â
Ia mengingatkan bahwa di balik secangkir kopi yang kita nikmati, ada kerja keras petani yang menanti hasil dengan sabar.Â