Tumbuhan liar atau gulma sering dipandang sebelah mata. Padahal banyak di antaranya menyimpan khasiat luar biasa.
Salah satu contohnya adalah meniran (Phyllanthus niruri), tanaman kecil yang tumbuh liar di sekitar halaman, kebun, hingga tepi jalan.
Banyak orang menganggapnya gulma, padahal penelitian menunjukkan meniran memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh.
Meniran biasanya tumbuh di tanah lembab dengan batang ramping dan daun kecil berbaris rapi. Tingginya hanya sekitar 30–50 cm, sehingga sering luput dari perhatian.
Di balik bentuknya yang sederhana, meniran dikenal dalam pengobatan tradisional sejak ratusan tahun lalu, terutama di Asia dan Amerika Selatan.
Punya beragam khasiat
Dalam dunia herbal, meniran sering dijuluki sebagai “obat serbaguna”.
Hampir semua bagian tanaman ini, mulai dari daun, batang, hingga akarnya, bisa dimanfaatkan.
Manfaatnya pun beragam. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga membantu mengatasi penyakit kronis tertentu.
Salah satu manfaat meniran yang paling dikenal adalah sebagai peningkat imunitas alami.
Kandungan flavonoid dan lignan dalam meniran dapat merangsang produksi sel darah putih, sehingga tubuh lebih siap melawan infeksi virus maupun bakteri.
Tak heran jika ramuan meniran kerap dikonsumsi untuk mencegah flu atau demam.
Selain itu, meniran juga dipercaya membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak meniran dapat memperbaiki sensitivitas insulin sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Meskipun demikian, penggunaannya tetap harus bijak dan tidak menggantikan obat medis utama.
Manfaat lain yang jarang diketahui banyak orang adalah kemampuan meniran dalam menjaga kesehatan hati.
Di India dan Brasil, meniran sudah lama digunakan untuk terapi tradisional penderita hepatitis.
Senyawa aktif di dalamnya diyakini membantu melindungi sel hati dari kerusakan dan memperbaiki fungsi organ vital ini.
Tidak hanya itu, meniran juga memiliki sifat antiviral dan antibakteri.
Sejumlah riset membuktikan bahwa ekstrak meniran mampu menghambat replikasi beberapa jenis virus, termasuk virus penyebab infeksi pernapasan.
Hal ini membuatnya berpotensi sebagai pendukung dalam pengobatan alami.
Meniran ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan ginjal.
Dalam pengobatan tradisional, meniran dikenal sebagai “stone breaker” atau penghancur batu.
Sebab dipercaya dapat membantu meluruhkan batu ginjal dan mencegah terbentuknya endapan baru.
Bagi penderita hipertensi, meniran bisa menjadi solusi alami untuk menurunkan tekanan darah.
Kandungan kalium di dalamnya membantu menyeimbangkan cairan tubuh serta melancarkan sirkulasi darah.
Walau begitu, konsultasi dengan tenaga medis tetap penting sebelum mengonsumsinya secara rutin.
Meniran juga kaya akan antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas.
Senyawa polifenolnya mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat paparan polusi, makanan tidak sehat, maupun stres oksidatif.
Dengan demikian, konsumsi meniran bisa membantu memperlambat proses penuaan dini.
Menariknya lagi, meniran berkhasiat dalam meningkatkan stamina dan vitalitas.
Di beberapa daerah, ramuan meniran sering digunakan sebagai jamu penambah energi untuk pria maupun wanita.
Kandungan bioaktifnya dipercaya mampu meningkatkan metabolisme tubuh.
Dalam dunia kecantikan, meniran mulai dilirik sebagai bahan alami untuk perawatan kulit.
Antioksidannya berperan menjaga elastisitas kulit, mencegah jerawat, serta mempercepat penyembuhan luka ringan.
Hal ini menjadikan meniran sebagai alternatif alami dalam tren perawatan herbal.
Meskipunbegitu, konsumsi meniran tidak boleh berlebihan. Beberapa laporan menyebutkan penggunaan dosis tinggi bisa menyebabkan efek samping.
Beberapa efek samping seperti gangguan pencernaan atau menurunnya kesuburan sementara.
Oleh karena itu, penggunaannya sebaiknya sesuai anjuran herbalis atau tenaga kesehatan.
Ke depan, meniran diprediksi akan semakin populer seiring meningkatnya tren back to nature.
Banyak produk herbal modern mulai mengembangkan ekstrak meniran dalam bentuk kapsul, teh, maupun suplemen cair untuk memudahkan konsumen.
Jadi, jika melihat meniran tumbuh di halaman, jangan dimatikan ya. Meniran bukan sekadar tumbuhan liar yang tumbuh di pekarangan.
Di balik kesederhanaannya, meniran menyimpan manfaat besar mulai dari menjaga imunitas, menyehatkan hati dan ginjal, hingga menunjang kecantikan.
Tak berlebihan jika meniran dijuluki sebagai harta karun hijau yang terlupakan.
Referensi:
www.alodokter.com.
www.poltekespim.ac.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI