Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Rahasia Meniran, Tumbuhan Liar yang Punya Banyak Khasiat

16 September 2025   08:46 Diperbarui: 16 September 2025   11:49 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Namanya meniran, jangan dimatikan kalau tumbuh di pekarangan anda sebab bermanfaat (dok foto: Greg Nafanu)

Kandungan bioaktifnya dipercaya mampu meningkatkan metabolisme tubuh.

Dalam dunia kecantikan, meniran mulai dilirik sebagai bahan alami untuk perawatan kulit.

Antioksidannya berperan menjaga elastisitas kulit, mencegah jerawat, serta mempercepat penyembuhan luka ringan. 

Hal ini menjadikan meniran sebagai alternatif alami dalam tren perawatan herbal.

Meskipunbegitu, konsumsi meniran tidak boleh berlebihan. Beberapa laporan menyebutkan penggunaan dosis tinggi bisa menyebabkan efek samping.

Beberapa efek samping seperti gangguan pencernaan atau menurunnya kesuburan sementara. 

Oleh karena itu, penggunaannya sebaiknya sesuai anjuran herbalis atau tenaga kesehatan.

Ke depan, meniran diprediksi akan semakin populer seiring meningkatnya tren back to nature. 

Banyak produk herbal modern mulai mengembangkan ekstrak meniran dalam bentuk kapsul, teh, maupun suplemen cair untuk memudahkan konsumen.

Jadi, jika melihat meniran tumbuh di halaman, jangan dimatikan ya. Meniran bukan sekadar tumbuhan liar yang tumbuh di pekarangan. 

Di balik kesederhanaannya, meniran menyimpan manfaat besar mulai dari menjaga imunitas, menyehatkan hati dan ginjal, hingga menunjang kecantikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun