Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Timbul Tenggelamnya Parpol dari Pemilu ke Pemilu

17 April 2022   11:38 Diperbarui: 18 April 2022   23:46 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simulasi penyederhanaan surat suara oleh KPU. Foto: kompas.com

Pemilu 2014: PDIP yang terpuruk pada Pemilu 2009, bangkit lagi menempati posisi pertama dengan raihan suara sebanyak 18,96%. Golkar tetap membayangi PDIP pada posisi kedua (14,75%). Diikuti oleh Gerindra (11,81%) dan Demokrat merosot hingga urutan ke-4 (10,19%).

Pemilu 2019: PDIP (19,33%), Golkar (12,31%) dan Gerindra (12,57%) tetap pada posisi pertama hingga ketiga. PKB menempati posisi ke-4 dengan persentase suara sebanyak 9,69%. Terlihat, perolah suara Gerindra lebih tinggi dari Golkar, namun perolehan saura Golkar lebih merata di seluruh dapil sehingga Golkar mendapatkan 85 kursi. Sementara Gerindra hanya mendapatkan 78 kursi DPR.

Pemilu 2019 juga diikuti oleh 4 partai politik yang hanya mengikuti kontestasi di tingkat provinsi Aceh.

Pemilu 2024: Masih penuh misteri. Kita lihat saja, 75  parpol yang berpeluang untuk mengikuti pemilu tahun ini bakal mendaftar pad 1 Agustus 2022 ini. Dari sekian banyak, berapa persen yang akan dinyatakan lolos verifikasi dan memenuhi syarat untuk mengikuti Pemilu 2024.

Dan partai manakah yang akan meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024 nanti? Kita menanti kejutan

Semoga Pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai dan lancar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun