Mohon tunggu...
Giovani Walewawan
Giovani Walewawan Mohon Tunggu... Seniman - Seorang penjelajah yang merasa tersesat di jalan yang benar

Ad Infinitum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Semua yang Masih Menutup Hati

4 Februari 2019   00:18 Diperbarui: 4 Februari 2019   00:20 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mengarungi nestapa di ujung tanjung 

Kita mengambang pada pilihan yang sangat sulit 

atau Kita hanya tidak bersiap untuk merasa sakit?  

Biarkan pundak ku menjadi sandaran mu 

basahi saja memar luka mu

Perih kan teramat jauh 

tetapi waktu sebagai penyembuh

Luapkanlah

deraskan itu dalam pelukan ku 

Dekaplah tulisan ini ketika hujan 

maka akan ada pelukan penuh kehangatan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun