Mohon tunggu...
Ghulam Mujadid
Ghulam Mujadid Mohon Tunggu... Masyarakat Umum Biasa Pecinta Literasi

Saya warga Indonesia biasa yang mencintai dunia tulis menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Note yang Tak Terbaca

16 Mei 2025   23:10 Diperbarui: 16 Mei 2025   23:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi itu, aku berdiri di depan makam Kay. Angin pagi lembut. Di tanganku, selembar partitur musik yang telah lengkap. Aku menaruhnya pelan di atas nisannya.

"Lagu Kakak sudah selesai," bisikku.
"Dan kali ini... semua orang mendengarnya."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun