Tak seorang pun yang berani berbisik
Semua terdiam seraya merinding
Bersembunyi dibalik dinding
Bilakah pandemi mampu menerobos bilik
Masa ini terlalu lama untuk dikenang
Ingin rasanya berburu mutiara dikala sepi
Namun tak satupun yang dapat kuraih dan kugenggam
Semua telah hilang dan sirna
Terpuruk dalam gelapnya malam
Tetes air mata jatuh membasahi bumi
Meratapi peradaban waktu ini
Ia membawa semua bersama masa
Tiada meninggalkan asa
Aku terdiam, menunduk seraya berlutut
Menangis dan menjerit dalam doa
Kulantunkan  segala kesedihan hati
Kuluapkan amarah ini lewat isak tangisÂ
Seketika kesedihan itu sirnaÂ
Mmandang wajah Bunda yang menawan
Kudapati sejuta harapan yang merajut asa
Dengan kesejukan peluh ini telah kau seka
GH'SEPT'20