Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagiku Mendung

28 Januari 2023   07:50 Diperbarui: 31 Januari 2023   10:01 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendung di seberang kampus (dok.pribadi, flo)

Pagiku mendung....
Ketika mendengar tangismu tak terbendung
Bujuk rayu manusia berpangkat yang ingin mengangkat martabat
Berkata melambung, lupa mendarat!

Jalan akan diperbaiki
Rumah akan dibagusi
Sarana ibadah akan dibagi sajadah
Tapi semua bagai sarung yang semakin tergulung!

Ketika pagiku mendung
Kata menguap dari mulut pengap
Mengobral huruf tanpa mikir makna
HAMPA!

Andai engkau paham cinta yang membara
Memandang sesama sebagai subyek hidup
Yang unik dapat diajak anjang sana
Maka pastilah hidupmu sejuk!

Pagiku mendung...
Dunia akan selalu berkabung
Karena nafas, kata, kalimat tiada makna
Hanya sekedar pemoles bibir agar merona!

Sabtu, 28/01/2023
ditulis di pojok parkiran, kampus seberang jalan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun