Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Kau Susah Tersenyum

11 November 2018   07:04 Diperbarui: 11 November 2018   07:26 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Batang hidungmu tegak berkacak
Tak menapak pada dudukan keras
Menantang langit menandakan congkak
Seolah duniamu tak akan berbatas

Andai dunia tak sebatas angka
Sebatas umur jabatan yang yang diemban
Maka tegak hidungmu akan merujuk tunduk
Pada aturan baku alam, KEMBALI KE TANAH

Tapi mengapa engkau susah tersenyum
Bahkan melihat orang seolah arang
Hitam berbentuk banyak lekuk
Seolah dirimu paling lurus dan terurus

Oh....manusia pongah
Batu nisanmu sudah tersiapkan
Tanah ukuranmu sudah tersediakan
Tinggal alam memanggil, PULANGLAH

Sendengkanlah telinga hati
Pasanglah ramahnya bibir
Agar duniamu tak setengah puja-puji
Maupun rayuan berhati iri!

--------------------
pojok kampus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun