Mohon tunggu...
Liandri V
Liandri V Mohon Tunggu... -

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Aku Menangis karena Membaca Twitter...

8 Februari 2011   08:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:48 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa kutahan niat hati untuk mengetahui perkembangan yang terjadi.

Dan memang benar, yang dikhawatirkan terjadi telah sungguh terjadi.

Aku pun berdoa kembali, bilakah kekerasan ini akan berakhir?

Tanpa sadar, semakin jauh aku membaca timeline acccount twitter seseorang yang terus meng-update persitiwa itu,

semakin air mataku berderai.

Oh negeriku, ibu pertiwiku.


MEngapa terjadi lagi.

Mengapa dengan mudah sebuah aksi kekerasan terjadi mengatasnamakan sebuah paham dan kepercayaan?

Apa gunanya lagi Garuda itu memegang emblem persatuan Bangsa?

Apa gunanya lagi Tri Darma dan frase2 semboyan pelindung negeri ini terpatri di dinding2 gedung mereka?

Sakit hatiku. Meradang karena mengetahui ada yang terluka disana, hanya karena pemikiran sia2 dari segelintir orang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun