Aku Menangis karena Membaca Twitter...

5 menit, 10 menit, 30 menit,,dan timeline beritanya mulai berbeda,,,ada sebuah peristiwa yang sedang akan terjadi..

Kufokuskan perhatianku ke berita itu.

Oh tidak,,jangan lagi. Jangan kekerasan lagi.

Namun, permintaanku seperti tak dikabulkan.

Semakin lama, tweet baru bermunculan di layar, susul-menyusul.

Dan hampir semua tweet yang di posting adalah tentang sebuah peristiwa yang di awali dengan kata; "dikhawatirkan

akan......" menjadi tweet yang berucap:"telah terjadi....., yang menimpa ini dan itu"

Oh tidak. Sungguh2 jangan.

Tak henti tangan ini mengejar mengetik kata2 "#STOPVIOLENCE", sampai2 muncul di page twitter ku;"Oops, you

mentioning the same words"

Aku tak mau sembarang berkomentar, maka mencari tahu apa sumbernya.