Mohon tunggu...
Liandri V
Liandri V Mohon Tunggu... -

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Aku Menangis karena Membaca Twitter...

8 Februari 2011   08:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:48 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencoba mencari alasan yang membenarkan kekerasan itu.

Tapi tidak ada, aku mungkin bukan manusia terpintar senegeri ini, tapi aku yakin kalau nalar dan hati nurani serta

jiwa ini masih cukup jernih untuk berpikir.

Kekerasan lagi.

Meski lokasinya cukup jauh dari tempatku duduk saat ini, tetap saja terasa menyakitkan.

Bukan karena siapa yang menjadi korban dan apa yang menjadi kerugian.


Tetapi lebih kepada; "ada apa dengan akhlak negeri ku?" "Kemana perginya Cinta Kasih?"

Astaga!!!

Terlalu menakutkan.

Dan aku shock!!!  Cukup berat kurasa.

Biasanya ketika tiba waktunya untuk makan siang, rasanya ingin cepat2 pulang menikmati masakan Ibuku..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun