Mohon tunggu...
Fifi AS
Fifi AS Mohon Tunggu... Guru - Fifi AS

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suara Pelangi

21 Juli 2021   15:57 Diperbarui: 21 Juli 2021   16:16 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seperti tersengat listrik. Aku terdiam membisu. Kudengar Gilang menanyakan kembali pertanyaannya. Aku berusaha menenangkan diri dan mencoba mencari penjelasan yang mudah difahami.

Aku bilang, "Suara itu seperti warna, Lang."

"Ada merah, kuning, hijau, seperti pelangi."

Gilang masih terdiam mencerna perkataanku. Netra coklatnya terlihat sendu. Aku memeluknya erat tak bisa kutahan buliran bening ini lolos setetes dan menganak sungai.

Di lain hari saat dia sedang menonton film favoritnya Litle Mermaid. Tiba-tiba dia menghampirku dan bilang,

"Kenapa Ariel memakai pakaian seperti itu?" "Mengapa tidak memakai pakaian seperti perempuan umumnya?" Pertanyaan beruntun terlontar dari bibir mungilnya.

Seperti biasa aku kebingungan mencari jawaban yang sederhana.

"Itu hanya kartun, Lang, hanya sebuah dongeng." Jawabku.

"Iya, tapi harusnya Ariel mengenakan pakaian,bund?" Sahutnya kekeh. Aku mulai kehabisan akal untuk menjelaskannya.

"Mmm..Gimana kalau Gilang bikin saja baju buat Ariel?" Kataku pelan sambil menatapnya hangat.

Matanya berbinar,  seulas senyum menghias bibir mungilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun