Di atas mimbar kata-kata berhamburan,
indah, manis, penuh harapan.
Tangan terangkat, suara meninggi,
seakan masa depan sudah pasti.
Tapi di jalan, rakyat berjalan gontai,
membawa keresahan yang tak terjawab.
Perut lapar tak bisa ditunda,
sementara janji masih jadi wacana.
Pemimpin, dengarlah suara ini,
kami tak menuntut istana berdinding emas,
hanya keadilan yang tak timpang,
dan janji yang tak berhenti di udara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!