Mohon tunggu...
KM AL FATHUR
KM AL FATHUR Mohon Tunggu... Lecturer

Aku bukan pemilik jawaban, hanya penziarah sunyi yang menapaki lorong-lorong pertanyaan. Di tengah riuh dunia yang sibuk menjelaskan, aku memilih untuk bertanya. Dalam setiap salah langkah, kutemukan pelajaran. Guratan dalam tulisan adalah caraku bertahan—menyusun ulang makna, meraba arah, dan menemani mereka yang juga rindu pada jawaban. Sebab hidup, bagi fakir ilmu sepertiku, bukan tentang tahu lebih dulu… tapi tentang berani mencari, meski dalam gelap.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang yang Tak Bernama

29 Juli 2025   17:00 Diperbarui: 29 Juli 2025   15:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  (Sumber: pixabay.com)

Ruang yang Tak Bernama

Aku berjalan di antara bayang-bayang, bukan karena takut gelap, tapi karena terang tak lagi menjanjikan apa-apa.

Langkahku menyentuh lantai sunyi yang tak memantulkan gema, seperti dunia telah lupa caranya berbicara.

Di dalam dada, bukan nyeri yang tinggal, tapi ruang. Kosong. Seperti seseorang pernah tinggal di sana lalu pergi, membawa semua furnitur rasa dan meninggalkan debu kenangan. Aku duduk di pojok ruang itu, menunggu suara, detak, atau bahkan sekadar bisik angin yang memberi tahu bahwa aku masih hidup.

Tapi yang datang hanya senyap. Dan kehampaan bukanlah ketiadaan, ia hadir, diam-diam, memeluk seperti kabut yang tak bisa ditolak. Membungkus seluruh jiwa dalam tanya-tanya yang tak punya jawaban.

Dan aku menulis ini bukan karena tahu arti dari semua ini, melainkan karena tak tahu harus ke mana lagi membawa sunyi selain ke dalam kata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun